Bandung – Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bisnis Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan. Adapun P2M kali ini di Desa Nanggerang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 7 – 8 Januari 2022.
Desa Nanggerang merupakan desa yang berada di Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Desa ini  dipilih berdasarkan hasil survey dan beberapa pertimbangan bahwasannya desa tersebut memiliki beberapa potensi tersendiri yang dapat dikembangkan di dalamnya. Masyarakat Desa Nanggerang rata-rata bermata pencaharian sebagai petani cabai, petani singkong, dan juga pengrajin kicimpring. Namun, masyarakat Desa Nanggerang juga masih banyak memiliki kendala di dalamnya seperti rendahnya tingkat pendidikan yang rata-rata hanya sampai jenjang SMP, lalu para petani cabai yang masih minim ilmu dalam mengolah pertanian, hingga terkadang terjadi longsor kecil saat musim hujan, ini karena kondisi geografis Desa Nanggerang yang berada di dataran tinggi dengan posisi tanah yang cukup curam.
Pada hari Jumat, 7 Januari 2022 keberangkatan panitia di mulai pukul 05.30 WIB dengan titik kumpul panitia di Museum Pendididikan UPI. Selama perjalanan menuju Desa tersebut, akses yang dilalui oleh kami cukup mengalami kesulitan dikarenakan jalanan yang sempit dan struktur permukaan jalan yang tidak merata. Akan tetapi tidak menyurutan niat Kami untuk terus melanjutkan perajalan.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan di Kantor Desa Nanggerangan pada pukul 13.00 WIB dalam bentuk sambutan dari Ketua Pelaksana, Pembina Kemahasiswaan BESA oleh Bapak Masharyono, AP., S.Pd., MM, Presiden Direktur BESA dan terakhir ditutup oleh Kepala Desa Nanggerang kemudian secara simbolis membuka kegiatan P2M BESA UPI tahun 2022 di Desa Nanggerang melalui pemotongan nasi tumpeng. Setelah pembukaan selesai, agenda selanjutnya yaitu sosialisasi bagaimana cara mem-branding dan memasarkan sebuah produk kecimpring yang dibuat oleh warga desa melalui media sosial, kemudian dilanjutkan oleh pematerian mengenai ide atau peluang usaha dengan memanfaatkan bahan dasar cabai dan demo memasak yang dipraktekkan secara langsung oleh Panitia P2M BESA UPI 2022. Agenda terakhir di hari pertama pelaksanaan P2M BESA UPI 2022 ditutup dengan kegiatan pembelajaran terhadap anak-anak SD kelas 1-3 mengenai cita-cita dan bagaimana cara menjaga diri dengan menyanyikan lagu apa yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. Dalam proses pembelajaran tersebut kami menggunakan metode pembelajaran yang berorientasi kepada siswa dan mendorong anak-anak di Desa tersebut untuk berani tampil di depan berdasarkan apa yang telah disampaikan dalam pembelajaran tersebut. Setiap anak yang berani tampil ke depan dari panitia telah mempersiapkan hadiah juara 1,2 dan 3 sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi anak-anak.

Kegiatan P2M BESA UPI di hari terakhir pada hari Sabtu, 9 Januari 2022 dimulai dengan melakukan briefing panitia terlebih dahulu, persiapan dan pengakomodasian senam, kemudian senam dilakukan  pada pukul 07.00 WIB dengan dihadiri oleh Ibu-ibu atau warga sekitar di Desa Nanggerang tepatnya di halaman Kantor Desa. Setelah kegiatan senam berakhir, kami membagikan beberapa pakaian dan sembako untuk ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan tersebut. Sebagian sembako dan pakaian hasil sumbangan lainnya yang masih tersisa dititipkan kepada pihak desa untuk disalurkan atau dibagikan. Kegiatan selanjutnya panitia melakukan kerja bakti bersama dengan membantu warga sekitar, membersihkan 2 area masjid dan jalanan di desa tersebut, pemasangan plang jalan dan panitia diajak oleh warga sekitar untuk belajar mengetahui bagaimana proses memanen hasil cabai. Setelah semua rangkaian acara selesai para panitia berkumpul untuk makan bareng bersama dan selanjutnya melakuka operasi semut di untuk persiapan pulang ke rumah masing-masing. (MH)